Dapatkan informasi-informasi menarik yang belum pernah anda dapatkan

Kisah Kong Sobirin, Buktikan Kalau Rezeki Bisa Datang tak Terduga, Asal

Saturday, October 3, 2015

Kisah Kong Sobirin, Buktikan Kalau Rezeki Bisa Datang tak Terduga, Asal


Demi mencari nafkah untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, terkadang membuat seseorang rela menempuh berbagai rintangan.
Seperti panas, lelah, maupun tidak lakunya barang yang dijual. Salah satunya seperti apa yang dilakukan pria ini.
Pada tanggal 27 Agustus 2015, Hendra Setiawan, seorang Facebooker, baru-baru ini mengunggah sebuah foto yang menceritakan kisah insipiratif seorang kakek bernama Sobirin (79), seorang penjual mainan keliling.
Dalam ceritanya, Hendra mengatakan kalau Sobirin setiap hari selalu mengayuh sepeda dagangannya dari rumahnya yang berlokasi di daerah Depok, menuju ke Kota Tua, Jakarta.
Mainan yang dijual Sobirin pun hanya mainan sederhana, yakni balon dan juga beberapa mainan plastik, yang harganya cukup terjangkau.
Hendra juga mengatakan kalau ia pernah mencoba menemani Sobirin dan mengendarai sepedanya berkeliling Kota Tua, meski diterik cuaca yang cukup panas.
Sobirin memiliki tujuh anak, 12 cucu, dan 5 cicit.

Ia selalu berangkat mencari nafkah dari rumahnya setiap selesai sholat Subuh, sekitar jam 5 pagi, dan tiba di Kota Tua sekitar pukul 7.30 atau pukul 8.00.
Hendra berkata kalau ia bertemu dengan Sobirin, yang sering ia panggil ’Engkong Sobirin’ pada tahun 2014.
Yang tetap gigih melakoni pekerjaan tersebut hingga sekarang.
Tampak dalam gambar yang ia ambil, terlihat Sobirin tengah duduk disamping sepeda yang berisi dagangannya, sambil membaca Al-Qur’an, sebelum mulai berjualan.
Begitu pula setelah habis berjualan, ia juga suka membaca Al-Qur’an.
Melihat hal ini, Hendra pun bertanya : ”Emang gak cape Kong jualan tapi masih sempet baca Al-Qur’aan ??”
Dan secara mengejutkan, Sobirin pun memberikan jawaban : ”Justru capek saya hilang kalo baca Al-Quran”

Sobirin pun kembali mengatakan : ”Saya aneh aja kalo gak baca Al-Qur’an, Soalnya setiap baca Al-Qur’an sebelum jualan mau laku atau gak itu mainan, ada aja rezeki buat saya."
"Pernah satu hari gak ada yang beli tapi ada tetangga yang hajatan, jadi saya makan gratis. Atau kalo hujan saya gak bawa payung, tapi barang dagangan saya ada yang bantu nutupin biar gak kebasahan.”
Dari kisah sang kakek ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa rezeki bisa datang dari mana saja, dan tak selamanya berbentuk uang.
Selain itu, semangat Sobirin dalam mencari rezeki juga bisa dicontoh para generasi muda, yang sering kali mudah menyerah dalam mencari rezeki. (Sadam, Sumber : Facebook/Hendra Setiawan)