Dapatkan informasi-informasi menarik yang belum pernah anda dapatkan

Tips Menghindari Bahaya Pembalut Wanita Mengandung Klorin

Friday, October 2, 2015

Tips Menghindari Bahaya Pembalut Wanita Mengandung Klorin


Untuk menghindari bahaya pembalut wanita mengandung klorin, Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, menyarankan agar masyarakat mulai kembali menggunakan pembalut kain.

"Zat klorin tidak ditemukan dalam pembalut kain. Selain itu, pembalut kain juga bisa dipakai ulang dan dicuci kembali. Tingkat keamanannya jangka panjang," ujar Tulus dalam jumpa pers di Kantor YLKI, Jakarta, Selasa (7/7).

Selain itu, pembalut kain juga ramah lingkungan karena tidak menyebabkan pencemaran. "Salah satu pencemar tertinggi di Indonesia adalah pembalut. Dalam satu bulan saja ada 1,4 miliar sampah pembalut. Pembalut kain tentu tidak menyebabkan pencemaran karena dapat dipakai ulang," kata Tulus.

Namun, menurut Tulus, masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan pembalut kain. "Ada yang takut tembus, ya bisa pakai yang dobel. Asal dicuci bersih pasti tidak akan ada iritasi," ucap Tulus.

Menurut Tulus, keluhan iritasi justru lebih banyak dilontarkan oleh konsumen produk pembalut kapas yang banyak beredar di pasaran. YLKI pun menggagas sebuah penelitian akibat banyaknya laporan tersebut.

2. Mooncup, Menstrual Cup


The Mooncup - dikenal di Amerika Serikat sebagai MCUK - adalah cangkir menstruasi silikon yang dirancang oleh perempuan sebagai alternatif dari tampon dan pembalut yang nyaman, aman dan ramah lingkungan.

Mooncup adalah salah satu brand dari Menstrual Cup, alternatif dari pembalut wanita yang berbentuk seperti lonceng bel terbalik berukuran 5 sentimeter, terbuat dari karet silikon yang lembut. Cara pemakaiannya: Mooncup dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung cairan menstruasi.