Dapatkan informasi-informasi menarik yang belum pernah anda dapatkan

Wajib Tahu,Mengapa Kita Tak Boleh Bilang “Ah” pada Orang tua

Friday, October 2, 2015

Wajib Tahu,Mengapa Kita Tak Boleh Bilang “Ah” pada Orang tua


ALLAH SWT berfirman pada QS. Al-Ahqaaf: 15’ “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya.” Berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban setiap anak. Kebahagiaan di dunia dan di akhirat akan diperolehnya jika berbakti pada orang tua. Ridha Allah SWT pun terletak pada ridha orang tua. 

Selain berbakti, kita juga mempunyai kewajiban lain terhadap orang tua, yakni mendengarkan perkatannya, nasihatnya, memberikan nafkah kepadanya apabila mereka telah tua dan kita sebagai anak dalam keadaan berkecukupan, mendoakannya, mengunjunginya, dan berbuat baik dalam perkataan maupun perbuatan. Sedangkan apabila mereka telah tiada, cara kita berbakti kepadanya adalah dengan senantiasa mendoakannya, membacakan Al-Quran, bersedekah untuknya dengan memberikan makanan pada orang yang membutuhkan, dan tetap menjalin silaturahmi dengan sahabat-sahabatnya.

Firman Allah berkenaan mengucapkan “ah” pada orang tua,

“Jika salah seorang di antara kaduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’,” (Al-Isra’: 23-24).
Ada sepenggal kisah dari zaman Rasulullah SAW. Pada suatu hari, ada seorang laki-laki datang pada Rasulullah SAW. Laki-laki itu bertanya : “Siapakah orang yang paling berhak untuk saya perlakukan dengan sebaik-baiknya?” 
Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu”. Laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa lagi?” Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu”. Laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa lagi?” Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu”. Laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa lagi?” Rasulullah menjawab, “Ayahmu”

Dari Ibnu Mas’ud diriwayatkan bahwa ia berkata, 
“Saya pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pekerjaan apakah yang paling Allah sukai? Rasulullah SAW menjawab, ‘Shalat pada waktunya’. Saya bertanya lagi, ‘Kemudian apa lagi?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Berbuat baik kepada kedua orang tua’. Lalu Saya bertanya lagi, ‘Kemudian apa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Berjihad di jalan Allah’.

Semoga yang tausiah ini bermanfaat, dan bisa menyadarkan kita. Amiin
Jangan lupa sebarkan ke yang lainnya yah.agar tausiah ini bisa lebih bermanfaat.